DPK 3 LKPD 15 MODEM
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X
ELEMEN : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
Nama Kelompok : | Biru Muda |
Kelas : | X TJKT-3 |
Anggota Kelompok : | 1. Ditya |
2. Diazka | |
3. Fhaiz | |
4. Satria | |
5. Azwan |
SOAL :
Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tanyangkan oleh guru !
Andi adalah seorang administrator jaringan di sebuah rumah sakit fiksi yang sedang memodernisasi infrastruktur jaringannya. Salah satu permasalahan yang Andi hadapi adalah bagaimana mengkombinasikan modem dan router untuk menyediakan konektivitas internet dan jaringan LAN yang handal.
Mengkombinasikan modem dan router adalah langkah penting dalam mengelola jaringan rumah sakit. Adapun permasalahan yang mungkin muncul dalam mengintegrasikan modem dan router, diantaranya :
Kompatibilitas: Memastikan modem dan router yang di pilih kompatibel satu sama lain.
Konfigurasi IP Address : Memastikan tidak terjadi konflik alamat IP
Double NAT (Network Address Translation)
DMZ (Demilitarized Zone): Pengaturan lalu lintas data
Firmware dan Pembaruan perangkat
Manajemen Jaringan
Keamanan
Respon Gangguan
Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, keputusan apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi masalah diatas !
Dari cerita diatas, mengkombinasikan [c6] perangkat pengubah sinyal dan perangkat lalu lintas data pada jaringan LAN rumah sakit?
JAWABAN :
Sebagai seorang administrator jaringan, berikut adalah langkah-langkah yang akan saya ambil untuk mengatasi masalah tersebut:
Memastikan Kompatibilitas
- Memilih modem dan router yang kompatibel satu sama lain, baik dalam hal protokol maupun kecepatan jaringan.
- Memastikan bahwa perangkat mendukung fitur-fitur modern seperti IPv6, VLAN, dan QoS.
Konfigurasi IP Address
- Menonaktifkan fungsi DHCP pada salah satu perangkat (biasanya modem) untuk menghindari konflik IP.
- Menggunakan IP address statis untuk perangkat utama dalam jaringan.
Mengatasi Double NAT
- Menonaktifkan fungsi routing pada modem (mengubahnya menjadi bridge mode) sehingga hanya router yang melakukan NAT.
- Jika bridge mode tidak memungkinkan, mengatur port forwarding atau DMZ pada modem untuk router.
Pengaturan DMZ (Demilitarized Zone)
- Menempatkan server yang membutuhkan akses dari luar, seperti server web atau email, di zona DMZ dengan aturan firewall ketat.
- Memastikan data sensitif tetap berada di jaringan internal rumah sakit.
Firmware dan Pembaruan Perangkat
- Memastikan modem dan router selalu diperbarui dengan firmware terbaru untuk memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan.
Manajemen Jaringan
- Menggunakan alat manajemen jaringan seperti SNMP atau platform monitoring untuk memantau kinerja perangkat.
- Mengatur bandwidth management (QoS) agar prioritas layanan kesehatan tetap terjaga.
Keamanan
- Mengaktifkan enkripsi WPA3 pada jaringan Wi-Fi.
- Menggunakan firewall untuk melindungi jaringan dari akses tidak sah.
- Mengaktifkan fitur IDS/IPS pada router untuk mendeteksi ancaman.
Respon Gangguan
- Membuat SOP penanganan gangguan jaringan.
- Melakukan uji coba failover untuk memastikan jaringan tetap aktif meskipun perangkat utama mengalami gangguan.
Tidak ada komentar: