DPK3 LKPD 25 Menerapkan budaya kerja industri (5R)

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi

 

Nama Kelompok :

Biru Muda

Kelas :

X TJKT-3

Anggota Kelompok :

1.       Ditya

 

2.       Diazka

 

3.       Fhaiz

 

4.       Satria

 

5.       Azwan


SOAL :


Pada suatu hari, di suatu kota. Terdapat sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi. Pada perusahaan tersebut terdapat salah seorang karyawan yang bernama Andi, yang bertugas sebagai administrator jaringan.

pada perusahaan tersebut menghadapi tantangan dalam melatih penerapan budaya kerja industri perakitan menara BTS (Base Transceiver Station). Menara BTS (Base Transceiver Station) merupakan infrastruktur vital dalam jaringan seluler. Para pekerja di lini produksi mengalami kesulitan untuk memahami dan menerapkan budaya kerja industri perakitan menara BTS dengan efektif, diantaranya :

  1. Hambatan utama adalah kurangnya pemahaman ( prosedur kerja ) pekerja terhadap pentingnya budaya kerja industri perakitan menara BTS (Base Transceiver Station). 

  2. Masalah pemahaman tugas sehari hari pekerja 

  3. Penurunan kualitas produk BTS (Base Transceiver Station)

  4. Menurunya Etos/gairah/produktivitas Kerja

Andi di berikan tugas melatih para pekerja untuk memahami dan menerapkan budaya kerja industry. 

Dengan mengatasi hambatan utama dan menerapkan strategi yang tepat, diharapkan perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung penerapan budaya kerja industri perakitan menara BTS dengan efektif.


Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah diatas?


JAWABAN :

Sebagai administrator jaringan, saya dapat berperan dalam melatih dan menerapkan budaya kerja industri perakitan menara BTS dengan menggunakan teknologi dan strategi yang efektif. Berikut langkah-langkah yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:


1️⃣ Mengatasi Kurangnya Pemahaman Pekerja terhadap Budaya Kerja Industri

Solusi:
Membuat modul pelatihan digital berbasis e-learning yang dapat diakses kapan saja oleh pekerja.
Mengadakan sesi pelatihan rutin baik secara online maupun offline menggunakan platform webinar seperti Zoom atau Google Meet.
✔ Menggunakan simulasi atau video tutorial interaktif yang menjelaskan prosedur kerja dengan cara yang mudah dipahami.
✔ Memasang infografis dan panduan kerja di lokasi kerja agar pekerja lebih mudah memahami prosedur.


2️⃣ Meningkatkan Pemahaman Tugas Sehari-hari Pekerja

Solusi:
✔ Menerapkan Learning Management System (LMS) yang berisi SOP (Standard Operating Procedure) yang mudah diakses.
✔ Menggunakan aplikasi komunikasi internal (misalnya Slack atau Microsoft Teams) untuk mempermudah pekerja mendapatkan informasi tugas harian.
✔ Menerapkan sistem pengingat otomatis yang menginformasikan pekerja tentang tugas mereka melalui email atau notifikasi aplikasi.
✔ Mengadakan mentoring atau buddy system, di mana pekerja senior membimbing pekerja baru dalam memahami tugas mereka.


3️⃣ Meningkatkan Kualitas Produk BTS dengan Standarisasi Kerja

Solusi:
✔ Mengembangkan sistem pemantauan kualitas berbasis IoT yang dapat mengawasi proses perakitan secara real-time.
✔ Menggunakan sensor dan alat pemantauan otomatis untuk mendeteksi kesalahan dalam proses produksi BTS.
✔ Menyediakan forum atau grup diskusi online bagi pekerja untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait tantangan dalam produksi BTS.
✔ Menerapkan program feedback dan evaluasi berkala untuk menilai apakah pekerja sudah memahami SOP dengan baik.


4️⃣ Meningkatkan Etos dan Produktivitas Kerja

Solusi:
✔ Menciptakan sistem reward dan penghargaan berbasis kinerja agar pekerja lebih termotivasi.
✔ Mengadakan kompetisi atau tantangan kerja untuk meningkatkan keterlibatan dan semangat pekerja dalam menerapkan budaya kerja industri.
✔ Menggunakan teknologi gamifikasi dalam pelatihan agar lebih menarik dan tidak membosankan.
✔ Memberikan fasilitas kerja yang nyaman, seperti ergonomi tempat kerja dan lingkungan yang lebih kondusif.


🚀 Kesimpulan:
Sebagai administrator jaringan, saya akan memanfaatkan teknologi digital, sistem pembelajaran berbasis online, pemantauan kualitas otomatis, serta program motivasi kerja untuk membantu pekerja memahami dan menerapkan budaya kerja industri dengan lebih efektif. Dengan strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk BTS, pemahaman pekerja, serta produktivitas dan etos kerja mereka! 💡⚡🏗

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.