DPK3 LKPD 26 Perancangan Jaringan

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi

 

Nama Kelompok :	Biru Muda
Kelas :	X TJKT-3
Anggota Kelompok :	1.       Ditya
	2.       Diazka
	3.       Fhaiz
	4.       Satria
	5.       Azwan

SOAL :

Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat Sekolah Menengah Teknik (SMT), Sekolah Menengah Teknik (SMT) adalah sebuah lembaga pendidikan yang terdiri dari tiga divisi utama: Divisi Teknik Mesin, Divisi Teknik Elektro, dan Divisi Teknik Informatika. Pada tiap tiap divisi memiliki 1 unit PC. Namun direncanakan hanya terdapat 1 unit printer saja, pada salah satu divisi saja.

Setiap divisi memiliki kebutuhan unik dalam hal pencetakan dokumen dan mereka ingin merancang sebuah jaringan yang memungkinkan sharing printer di dalam setiap divisi tersebut. Namun, mereka mengalami beberapa tantangan dalam merancang jaringan tersebut.

Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana merancang jaringan agar setiap divisi dapat mengakses printer secara efisien sambil mempertahankan keamanan dan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik divisi tersebut. Tantangan yang dimaksud diantara nya : 

• Mengidentifikasi kebutuhan setiap divisi

• Perencanaan Topologi jaringan

• Pemilihan printer yang sesuai

• Konfigurasi printer

• Pengaturan keamanan

• Pengelolaan sumber daya printer

• Pengujian dan pelatihan

Langkah apa yang akan dilakukan SMT, sehingga SMT dapat merancang dan membangun jaringan yang memungkinkan sharing printer di setiap divisi dengan efisien dan aman. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kemudahan akses bagi staf dan siswa dalam mencetak dokumen sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi.

Apabila anda menjadi Teknisi pada SMT, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi tantangan diatas?

Dari cerita diatas, dapatkah anda menghubungkan antar work-group pada jaringan LAN dengan baik dan benar !

JAWABAN :

Perancangan Jaringan Sharing Printer di SMT

1. Identifikasi Kebutuhan Setiap Divisi

Sebelum merancang jaringan, perlu dipahami kebutuhan setiap divisi dalam menggunakan printer:

• Divisi Teknik Mesin: Mencetak gambar teknis dan desain mekanik.
• Divisi Teknik Elektro: Mencetak skema listrik dan laporan proyek.
• Divisi Teknik Informatika: Mencetak dokumentasi pemrograman dan laporan tugas.

2. Perencanaan Topologi Jaringan

Topologi yang digunakan adalah Star dengan Switch sebagai pusat koneksi.

• Setiap divisi memiliki LAN Workgroup sendiri.
• Printer diletakkan di salah satu divisi dan di-share ke seluruh jaringan.
• VLAN digunakan untuk memisahkan trafik jaringan antar divisi agar lebih aman dan efisien.

3. Pemilihan Printer yang Sesuai

• Tipe: Printer jaringan dengan dukungan Ethernet atau Wi-Fi.
• Spesifikasi: Mampu menangani cetakan dengan resolusi tinggi dan berbagai jenis dokumen.
• Fitur: Mendukung multiple user dan memiliki kapasitas tinta/kertas yang cukup besar.

4. Konfigurasi Printer

• Menentukan IP Statis agar mudah diakses oleh semua komputer.
• Mengaktifkan printer sharing di sistem operasi komputer server.
• Mengatur driver printer agar kompatibel dengan semua sistem yang digunakan.

5. Pengaturan Keamanan

• Autentikasi pengguna agar hanya divisi terkait yang dapat mengakses printer.
• Firewall dan VLAN segmentation untuk membatasi akses jaringan yang tidak perlu.
• Log monitoring untuk melacak penggunaan printer dan mencegah penyalahgunaan.

6. Pengelolaan Sumber Daya Printer

• Mengatur prioritas antrian cetak agar dokumen tidak bertumpuk.
• Memberlakukan kuota cetak untuk efisiensi penggunaan kertas dan tinta.
• Memonitor penggunaan printer agar lebih optimal.

7. Pengujian dan Pelatihan

• Menguji koneksi printer dari setiap divisi.
• Melatih staf dan siswa dalam menggunakan printer secara efisien.
• Menyediakan panduan troubleshooting untuk masalah yang mungkin terjadi.

Menghubungkan Work-Group dalam Jaringan LAN

1. Membuat VLAN terpisah untuk masing-masing divisi.
2. Menggunakan Router atau Switch Layer 3 untuk menghubungkan VLAN dengan printer.
3. Mengaktifkan Print Server agar printer dapat diakses melalui IP Address.
4. Konfigurasi DHCP & DNS agar printer mendapatkan IP tetap dan mudah ditemukan.